Rabu, 16 November 2011

ketika rindu di tolak

ketika rinduku di tolak rasa kangen itu terasa hambar,
berjauhan tidak selamanya membuat hal sekitar indah diceritakan
kawan yang tinggal dikampung tidak mau lagi ber kirim salam
rasa rindu pun di tolak
aku bercerita pada cermin seolah-olah kamu berdiri di depan mendengarkan
karena kamu bilang,,,urus saja urusan sendiri, memang kita siapa? gak ada hubungan apa-apa diantara kita!
aku memng bukan adikmu, bukan sahabat dekat, bukan seseorangpun...
tapi ntah kenapa aku merasa kita seperti sudah sedarah.

waktu bersama kita mengangkat kotak berat BERDUA
waktu dulu kita jualan di kaki lima BERDUA
waktu itu kita membersihkan gudang orang BERDUA
waktunya kita tidur sekamar BERDUA
waktu dikala susah kita cari hutangan BERDUA
waktu dahulu kita jaga stand BERDUA
waktu senang kita makan sebungkus BERDUA
waktu ini kita seperti gak pernah kenal BERDUA
apa karena kita sudah selalu BERDUA ,
jadi, harus bersikap seolah-olah kita gak butuh BERDUA????

kalau rinduku tidak bisa dibendung
aq bercerita seolah-olah ada dirimu di hadapanku
kenapa aku harus bergantung harap kamu peduli padaku?
kenapa aku harus terlalu merasa dekat padamu?
kenapa aku harus berhutang budi padamu?
kenapa aku harus terlalu bahagia bersamamu?
kenapa aku menganggapmu kakak kandungku?
sedang kamu tidak??

ketika rinduku di tolak, aku hanya bisa berteriak dalam hati
karena kamu bilang kamu urus urusanmu sendiri
karena aku bukan adikmu
karena aku gak menguntungkan bagimu
karena aku gak mempengaruhi sedikitpun hidupmu
karena aku hanya parasit di hidupmu

ketika rinduku di tolak, aku menangis dalam hati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar